Sabtu, 03 Mei 2014

KEWAJIBAN DAKWAH ATAUPUN SYI'AR



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pada hakikatnya manusia adalah hamba Allah, yang diutus ke bumi menghamba dan mengabdi menjalankan segala kehendak Allah totalitas dalam seluruh aspek hidupnya. Penghambaan yang totalitas ini telah menjadi tekad yang kokoh ketika kita mengikrarkannya dengan ikrar yang suci kepada Allah, Rasul, dan kepemimpinan Islam untuk memperjuangkan tegaknya Islam.
            Ketika seluruh hidupnya telah dibaktikan kepada Allah secara totalitas, maka jadilah manusia sebagai khalifah Allah, yang mewakili segala kehendak Allah di muka bumi, yaitu Ad-dien Islam. Dengan kata lain, manusia punya amanah untuk:

·               Menegakkan Islam pada dirinya, yaitu menjadi muslim hingga mencapai haqqo taqwa (internal), dan
·               Menegakkan Islam pada masyarakatnya (eksternal).
               
            Allah menghendaki pelaksanaan kedua hal diatas dilaksanakan   dengan berada dalam sebuah sistem ibadah, yaitu Dien/sistem Islam, sehingga jalan satu-satunya pelaksanaan ibadah yang benar hanyalah dalam sistem Islam. Jika demikian kehendak Allah, maka Maha Benar Allah yang menyatakan keridhoannya hanya jika kita berada dalam sistem Islam.
                “Kamulah ummat terbaik, yang dikeluarkan / dimunculkan dari kalangan manusia, yang seantiasa menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari mungkar, dan beriman kepada Allah....”. (3:110)

                “Senantiasa ada dari ummatku golongan yang menegakkan kebenaran, mereka tidak takut hingga datangnya ketetapan Allah atas diriNya”. (HR. )

“ Katakanlah sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku adalah hanya untuk Rabb semesta alam”.(6:162)
“Ya Tuhan Kami, sesungguhnya kami mendengar seruan yang menyeru kepada iman, yaitu ‘berimanlah kepada TuhanMU’, maka kamipun beriman. Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami, dan hapuskanlah dari kami segala kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang berbakti. (3:193)

Serulah manusia ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siaa yang tersesat dari jalanNya dan siapa yang mendapat petunjuk”. (16:125)

                Kewajiban Dakwah bukan semata-mata lahir dari kebutuhan atau paksaan yang dikerjakan secara kebetulan, tanpa arah dan tujuan. Dakwah adalah wujud dari jiwa dan aqidah Islamiyyah serta tauhidulloh yang dibutikan dengan langkah. Dakwah juga merupakaan bukti Sholawat kita kepada Rosululloh yang telah mengemban Syari’at dan menyampaikannya kepada seluruh Ummat dengan metode sagat baik. Kewajiban dakwah dalam beberapa ayat al-Qur’an, diantaranya: (16:125), (12:108), (42:33)
                Dalam salah satu Hadistnya Rosulullohsaw, bersabda:
“Sampaikanlah Dariku Walaupun Satu Ayat”
                Sehingga dengan demikian dakwah merupakan wajib A’in yang mesti dilaksanakan dalam setiap langlah para penegak Risalah.

Waalaikummusallam Warrahmatullahi Wabarakatuh 
Semoga Bermanfaat Amin Allahuma Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar